Free Alien Dance Cursors at www.totallyfreecursors.com

Jumat, 25 Mei 2012

Barca Mencari Penyembubh Luka
Barca Mencari Penyembuh Luka
AFP
Bek Barcelona, Dani Alves (kiri) dan Carles Puyol.
MADRID, KOMPAS.com - Barcelona masih menyimpan peluang untuk merebut satu gelar juara di final Piala Raja 2012 melawan Athletic Bilbao, Jumat (25/5). Ajang di Stadion Vicente Calderon, Madrid, itulah kesempatan terakhir Barcelona agar luka-luka yang mereka alami musim ini sedikit terobati.

Musim ini Barcelona merasakan kepedihan karena gagal merebut gelar juara bergengsi. Mereka tersungkur di semifinal Liga Champions dan dipecundangi Real Madrid di Liga Spanyol. Mundurnya pelatih legendaris Pep Guardiola membuat klub Catalan itu semakin murung. Keberhasilan Barcelona merebut Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Klub tidak cukup.

Tatkala Guardiola menjadi pelatih selama empat tahun, Barcelona mengoleksi 13 piala. Setelah Guardiola lengser, kursi pelatih diduduki mantan asisten sekaligus sahabat karib Guardiola, Tito Vilanova. Meski begitu, Guardiola masih akan memimpin Barcelona di final Piala Raja.

Mundurnya Guardiola masih ditangisi para pemain Barcelona. Gerard Pique mengatakan, mundurnya Guardiola meninggalkan trauma dalam dirinya.

”Saya menjadi pemain yang luar biasa ketika dilatih Guardiola dan seluruh tim mendapat pelajaran berharga. Kepergian Guardiola menimbulkan kehampaan, tetapi kami akan bertarung di bawah pelatih Tito Vilanova. Itulah sepak bola, semua ada waktunya,” kata Pique.

Cesc Fabregas membantah isu terjadi keretakan antara Guardiola dan Vilanova. Isu itu muncul karena penunjukan Vilanova sebagai pelatih bersamaan dengan pengumuman mundurnya Guardiola. ”Mendengar isu itu menyakitkan kami. Hubungan Guardiola dan Vilanova sangat dekat,” kata Fabregas.

Panas dan emosional


Menghadapi Athletic Bilbao, Barcelona tidak diperkuat beberapa pemain kunci, seperti Eric Abidal, Carles Puyol, dan Dani Alves, karena cedera. Penyerang David Villa juga belum bisa dimainkan karena belum pulih dari cedera kaki.

Rivalitas antara Barcelona dan Athletic Bilbao memanas menjelang laga final. Kedua klub tersebut adalah klub yang paling menghibur di Spanyol karena berani bermain terbuka.

Laga final Piala Raja ini adalah laga emosional bagi Guardiola. Tahun 2009 Barcelona meraih juara Piala Raja dengan memukul Athletic Bilbao 4-1. Gelar itu adalah gelar pertama Barcelona di bawah pelatih Guardiola.

Sekarang Guardiola kembali membawa Barcelona melawan Athletic Bilbao di ajang yang sama. Ini adalah laga penutup Guardiola bersama Barcelona. Jika menjuarai Piala Raja 2012, selama empat tahun Guardiola mempersembahkan 14 piala untuk Barcelona.

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengungkapkan, semua pemain harus tampil maksimal melawan Athletic Bilbao. Barcelona harus mengakhiri musim ini dengan senyuman, begitu penegasan Iniesta. ”Bilbao adalah tim yang kemampuan pemainnya merata. Kami harus membuat keputusan cepat di lapangan,” kata Iniesta.

Penyerang Athletic Bilbao, Fernando Llorente, yakin dapat mengatasi Barcelona asalkan mereka bermain tenang dan tidak gugup. ”Kami layak merebut juara Piala Raja. Kami sudah mengubur kekecewaan kami setelah kalah dari Atletico Madrid di final Liga Europa,” kata Llorente.

Pemain Athletic Bilbao juga dilanda ketidakpastian menyangkut nasib pelatih mereka yang eksentrik dan penuh inspirasi, Marcelo Bielsa. Nasib Bielsa belum jelas, apakah bertahan atau hengkang dari Athletic Bilbao.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar